BANJARNEGARA, JURNALJOGJA.ID – Kompetisi Elite Pro Academy (EPA) telah usai digelar, dimulai pada 15 Agustus 2022 dengan kategori U-14, U-16, dan U-18. Elite Pro Academy sendiri sudah dimulai sejak Tahun 2018 program PSSI ini dan terus berkembang hingga Tahun ini. Sarana pencarian bakat-bakat muda sepakbola Indonesia yang diikuti oleh klub peserta liga 1 musim 2022/2023 yang berjumlah 18 tim. Menggunakan sistem liga dibagi menjadi 3 grup untuk semua kategori kelompok usia.
Elite Pro Academy adalah sarana yang ditunggu oleh semua pemain-pemain muda Indonesia untuk unjuk kebolehan. Talenta muda ini banyak dicari oleh tim peserta, dengan menggelar seleksi terbuka yang pastinya akan banyak diikuti oleh pemain muda yang berasa dari Sekolah Sepakbola (SSB) atau Diklat yang saat ini banyak melahirkan pemain-pemain berkualitas.
Salah satunya Diklat Merden Indonesia yang bermarkas di kota Banjarnegara Jawa Tengah. Pemain- pemain Diklat Merden Indonesia pada kompetisi Elite Pro Academy 2022 tersebar dibeberapa tim yaitu PSIS Semarang, Persik Kediri, Bhayangkara FC, Madura United, RANS Nusantara FC.
Melansir dari diklatmerden.id pemain diklat merden yang menjadi bintang adalah M. Ragil yang memperkuat EPA U-18 Bhayangkara FC dinobatkan sebagai pemain terbaik Kompetisi Elite Pro Academy U-18 2022. Ragil sapaan sang bomber ini mengemas 9 Gol dari 13 Penampilan bersama tim EPA U-18 Bhayangkara FC. Pada laga final Bhayangkara FC U-18 berhasil mengalahkan Persija U-18 dengan kedudukan 2:0.
M. Ragil adalah pemain binaan Diklat Merden Indonesia, pemain yang berpostur tinggi ini sangat ulet dan petarung. Pemain kelahiran 2005 ini adalah putra dari pasangan Bapak Suriyono dan Ibu Bariyah, berasal dari Deli Serdang. Penampilannya disetiap laga sangat impresif dan unggul bola-bola atas, tidak heran jika Bhayangkara FC sudah berminat untuk merekrutnya menjadi bagian dari tim.
Usai perhelatan Elite Pro Academy 2022 Ragil akan mengikuti program Garuda Select yang dipusatkan di Inggris rencannya akan bertolak ke Inggris pada Tanggal 19 Oktober. Semoga dengan pencapaian M Ragil ini bisa memotivasi anak-anak Diklat Merden Indonesia untuk lebih giat berlatih, disiplin, belajar supaya bisa mengikuti jejak M. Ragil, selamat dan terus berkembang Ragil. (Bor)